Senin, 02 November 2009

MPPL 2

  No.1

      Ada lima faktor penting yang mempengaruhi produktivitas perangkat lunak, antara lain adalah :

1.     Manusia : Ukuran keahlian dari organisasi pengenbangan.

2.     Permasalahan : Kekompleksan permasalahan yang akan dikerjakan dan jumlah perubahan, kendala serta keperluan dalam perancangan.

3.     Proses : Analisa dan perancangan atau teknik yang digunakan dalam pembahasan pemrograman yang digunakan.

4.     Produk : Keandalan dan performasi dari perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan.

5.     Sumber daya : Keberadaan alat-alat pengembangan, perangkat keras dan perangkat lunak yang ada.

      No 2

      Tiga langkah Perencanaan Proyek Perangkat Lunak :

  • pendefinisian masalah,
  • pengembangan strategi solusi,
  • rencana proses pengembangan.

      No 3

      Life Cycle

      Life-cycle sebuah perangkat lunak mencakup semua kegiatan yang yang perlu dilakukanuntuk mendefinisikan, mengembangkan, menguji, mengantarkan, mengoperasikan, danmemelihara produk perangkat lunak. Beberapa model yang akan dibahas adalah : model

fase (phased model), model biaya (cost model), model prototipe (prototype model), dan model berurutan (successive model). 

      Model Fase

      Model ini membagi life cycle ke dalam sederetan kegiatan (fase). Setiap fase membutuhkan informasi masukan, proses, dan produk yang terdefinisi dengan baik. Deretan fase tersebut adalah : analisa, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan.  
 

      Model Biaya

      Model biaya adalah cara pandang lain model fase sebuah perangkat lunak dengan cara memperhatikan biaya berbagai kegiatan dalam proyek perangkat lunak. Biaya proyek adalah jumlah biaya dari setiap fase proyek. Biaya setiap fase mencakup biaya kegiatan dan penyiapan produk pada fase tersebut ditambah dengan biaya verifikasi konsistensi produk suatu fase terhadap semua fase sebelumnya. 

 

 

      Model Prototype

      Beberap catatan tentang model prototipe :

• Sebuah prototipe adalah model dari sebuah produk perangkat lunak tetapi dengan beberapa keterbatasan, misalnya : keterbatasan kemampuan, keandalan yang rendah, dan kinerja yang tidak efisien.

• Alasan penggunaan model prorotipe adalah :

1.     Untuk menggambarkan format data masukan, pesan-pesan, laporan, dan dialog interaktif.

2.     Untuk mengeksplorasi isu-isu teknis dalam produk yang diusulkan.

3.     Model fase ‘analisis → perancangan → implementasi’ tidak dapat digunakan.

Ada sejumlah pilihan untuk mencapai estimasi biaya dan usaha yang dapat dipertanggungjawabkan :

1.     Menunda estimasi sampai akhir proyek (estimasi akurat 100% bila proyek sudah selesai)

2.     mendasarkan estimasi pada proyek-proyek yang mirip yang sudah dilakukan sebelumnya.

3.     menggunkana “teknik dekomposisi” yang relatif sederhana untuk melakukan estimasi biaya dan usaha proyek.

4.     menggunakan satu atau lebih model empiis bagi estimasi usaha dan biaya PL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar