Selasa, 18 Agustus 2009

KOMAS 9

MATERI IX

 

I.   ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

 

9.1.1 APA ITU SISTEM BISNIS ATAU APLIKASI ?

-       System Bisnis atau aplikasi adalah suatu metoda yang diorganisir untuk mencapai (terwujud) fungsi bisinis. Contoh :

v Sistem bisnis untuk penerimaan keuangan (account) yaitu melayani penyimpanan dan pencatatan keuangan yang dipunyai konsumen (customer), fungsi receivable account biasanya dibutuhkan alat komputer untuk memaksimumkan fungsi tsb agar aliran informasi berjalan dengan efisien.

-       Sistem Analis adalah orang yang spesialis komputer yang membuat rekomendasi untuk komputerisasi sistem bisnis. Terdiri dari beberapa programing, dalam faktanya programing dihubungkan dengan seorang programer

-       Keahlian sistem analis :

1.     Mengerti dengan orientasi user

2.     Punya permulaan sendiri sebagai kemampuan untuk bekerja dengan keterbatasan definisi objek

3.     Mengerti aliran organisasi, tujuan perusahaan, dan kegiatannya.

4.     Mampu menerangkan penekanan yang luas pada sistem departemen user.

5.     Ahli merancang dan mengendalikan

6.     Keyakinan yang sensitif terhadap penentuan dari suatu sistem secara individual.

7.     Mengetahui yang lebih dalam terhadap departemen user

8.     Penjadwalan terhadap biaya tidak terduga dan mampu memperkirakan serta penetapan biaya

9.     Mampu memimpin, berpengalaman terhadap administrasi, sensitif terhadap politik.

10.                        Ahli teknik (programing, merancang sistem data base, telekomunikasi dst).

 

9.1.2 LANGKAH PERTAMA DALAM MENGANALISA

          DAN MERANCANG

Ada 2 pendekatan, seorang manajemen akan membutuhkan pelayanan analis :

1.     Kumpulan prosedur yang berjalan untuk mencapai suatu tugas yang spesifik tidak ada, tetapi manajemen atau staff operasional akan mengimplementasikan komputerisasi, biasanya untuk mengotomatisasikan prosedur

2.     Kumpulan prosedur yang berjalan untuk mencapai suatu tugas yang spesifik ada, tetapi manajemen tidak mengharapkan keadaan yang lambat dan kesalahan yang tinggi maka manajamen merancang ulang.

 

9.1.3 LANGKAH-LANGKAH DALAM

          MENGANALISA DAN MERANCANG

Beberapa tugas menganalisa dan merancang secara jelas meliputi :

1.     Planning

-       Pengembangan aksi dari suatu perencanaan atau kasus

2.     Analisa dan Perancangan

a.     Penganalisaan keberadaan sistem bisnis atau kumpulan prosedur untuk menentukan area basis permasalahan

b.     Perancangan sistem baru yang akan dioperasikan lebih efisien dan lebih efektif dari pada satu keadaan

c.      Pengawasan programing dan testing prosedur

 

3.     Implementasi Sistem Baru

-       Pengimplementasian sistem baru yang ada juga tidak memindahkan keseluruhan atau mengkonversikan masalah

4.     Operasional Sistem baru

-       Pembuatan berisi penjelasan fungsi sistem yang baru.

 

Ada 4 elemen yang diketahui sebagai system life cycle, istilah life cycle digunakan ketika dihubungkan ke sistem sebab semua design yang baik dipandang sebagai dinamika atau ke perubahan subjek.

 

 

                    Fase                 Fase

               Planning           Analisis & Design

   

 

              Fase Operasi     Fase

                                       Implementasi

 

 

 

 

II.    PERANCANGAN DARI SISTEM BISNIS

 

Memerlukan organisasi dengan baik dan merancang langkah-langkah yang terkait dalam menganalisis sistem dan merancang sistem yang kritis. Harus memperhatikan berberapa hal yaitu feasibilitas, keakuratan waktu dan personil yang melaksanakan tugas. Secara rutin perancangan dihubungkan berbagai komponen dan catatan kemajuan yang baik.

III.  ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM DARI

        SISTEM BISNIS

 

9.3.1 SISTEM ANALIS

Sebelum perancangan sistem yang baru, analis harus mengetahui secara penuh kebutuhan yang akan dirancang dan area permasalahan dasar yang dihadapi manajemen untuk diperbaiki dengan prosedur yang ada.

1.     Koleksi Data

-       Analis harus mengumpulkan data dengan cara yang sistematik

-       Metoda yang  digunakan untuk mengumpulkan data meliputi :

a.     Mempelajari prosedur atau operasional manual jika keadaan sistem bisa membantu untuk menentukan bagaimana keberadaan sistem, dalam prinsip, dirancang ke suatu fungsi.

b.     Evaluasi bentuk form yang berjalan dan pendistribusiannya membantu untuk mengisolasi data apa yang dibutuhkan dari sistem dan pihak yang membutuhkan.

c.      Pandangan manajer dan staff operasional

d.     Observasi user sebagai pelaksana jobnya

e.      Perbaikan distribusi dan evaluasi kuesioner, sebagai suplemen informasi terdiri dari interview dan observasi.

2.     Pendefinisian Sistem Bisnis dalam Permasalahan Elemen Pokok

-       Analisis sistem yang diselenggarakan secara kesepakatan untuk mengumpulkan prosedur yang dirancang untuk scientifik dan aktivitas yang mungkin

a.     Elemen-elemen yang digunakan untuk analisis suatu sistem

b.     Bagaimana elemen-elemen ini berhubungan satu dengan yang lainnya.

-       Ketika merancang sistem yang baru, satu keharusan mengevaluasi dan merancang ulang masing-masing komponen, sebagai kebutuhan :

a.     Aktivitas

b.     Konstrain, analis dan user keduanya harus menyusun batasan-batasan atau konstrain yang bisa muncul ketika merancang sistem komputerisasi.

1.     Legalitas

2.     Budgeting

3.     Equipment

4.     Output

5.     Proses

6.     Input

7.     Pengendalian

8.     Feedback

 

3.     Analisis Biaya Sistem Yang Berjalan

-       Ketika analis mempelajari seluruh sistem, analis akan mengumpulkan data keberadaan biaya opersional. Informasi ini akan berguna di kemudian hari untuk daftar perbandingan biaya dengan biaya perancangan

4.     Analisis Formal

1.     Pendefinsian masalah

2.     Tools untuk pembuatan sistem : sistem flowcahrt dan data flow diagram.

5.     Persetujuan manajemen sebagai awal kebutuhan untuk perancangan sistem baru.

 

9.3.2 SISTEM PERANCANGAN

Alternatif metoda perancangan yaitu untuk :

1.     Menentukan kebutuhan perusahaan sebagai kekuatan

2.     Ketetapan pelebaran data base perusahaan yang diakses ke semua departemen

3.     Menyediakan informasi yang terintegrasi ke level top manajemen

4.     Merancang sub sistem yang memenuhi kebutuhan masing-masing user

-       Tujuh elemen yang harus dirancang ulang secara sistematika dalam sistem yang baru

1.     Objektivitas (aktivitas)

2.     Konstrain

3.     Output

4.     Pemrosesan file

a.     Prosedur edit

b.     Prosedur update atau prosedur pemeliharaan file

c.      Pelaporan

5.     Input

6.     Pengendalian dan feedback

 

IV.  IMPLEMENTASI DAN OPERSIONAL SISTEM

        BARU

 

9.4.1 KONVERSI DARI KEADAAN SISTEM KE

          PERANCANGAN BARU

-       Konversi ke sistem yang baru meliputi :

Konversi prosedur

1.     Penjadwalan ketetapan dan pengendalian kesalahan prosedur

2.     Supervisor sebagai pilot opersional

3.     Keadaan percobaan staff ke penggunaan perancangan yang baru

4.     Informasi staff komputer dari sistem yang dibutuhkan

9.4.2 DOKUMENTASI

Salah satu sistem berfungsi secara jelas, analis harus menyediakan seluruh catatan dari perubahan prosedur dan teknik penggunaan dalam sistem. Catatan ini disebut paket dokumentasi dan secara dikembangkan sebagai hasil rancangan dan penyelesaian setelah konversi sistem yang baru secara lengkap.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar